2012, Sejarah Penjajahan Kembali terulang.
Sangat terlalu amat menyedihkan rasanya melihat negeri ini. Semakin hari, semakin menyakitkan perilaku para politisi yang duduk di kursi mewah berharga jutaan rupiah dalam sebuah gedung mewah bernilai miliaran rupiah. Sedangkan situasi rakyat yang memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara untuk membayar semua kemewahan tersebut sangat memprihatinkan, bahkan harus berjuang dengan darah mereka.
Fenomena ini sepertinya tidak berbeda dengan konsep penjajahan yang terjadi sebelum proklamasi dikumandangkan dulu. Rakyat bekerja untuk kebutuhan negara. Rakyat memberikan upeti ke penguasa yang dalam masa modern ini disebut pajak. Kemudian, manajemen keuangannya, terserah pada keputusan pejabat yang cenderung memewahkan ruang lingkupnya sendiri tanpa harus berpikir siapa penghasil pendapatan negara tersebut.
Demokrasi tipe apa sebenarnya yang diterapkan dinegeri ini? Keadilan jenis apa yang diterapkan dalam pemerintahan negara ?
Sungguh Terlalu Amat TERLALU.....
Lihat lah potret perbandingan kehidupan yang tercitra di lensa kamera berikut ini.
